Jumat, 31 Mei 2013

Hubungan antara hukum ekonomi dan kesejahteraan masyarakat


Apa itu hukum?
Hukum sebuah sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol. Hukum adalah aspek terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan, hukum mempunyai tugas untuk menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat. Oleh karena itu setiap masyarakat berhak mendapatkan pembelaan di depan hukum.

Apa itu ekonomi?
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Oikos” yang berarti rumah tangga dan “nomos” yang berarti peraturan. Jadi secara garis besar ekonomi dapat diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.

Hukum dan ekonomi
Ekonomi merupakan suatu bentuk organisasi masyarakat yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi memiliki pengaruh terhadap hukum. Pengaruh ini antara lain dalam pertimbangan-pertimbangan untung-rugi yang berpengaruh pada kerja hukum. Masyarakat mematuhi hukum kini atas dasar tujuan spekulasi. Apabila masyarakat melihat adanya keuntungan ekonomis, maka mereka akan mematuhi hukum. Namun sebaliknya, apabila mereka tidak melihat adanya kerugian ekonomis maka mereka tidak akan mematuhi hukum yang berlaku.
Sudah kita ketahui bahwa pembangunan ekonomi di Indonesia ini tidak lah merata. Dapat kita lihat secara kasat mata bahwa hasil positif dari perkembangan yang pesat ini hanya berarti untuk para pelaku ekonomi berskala besar atau disebut golongan atas. Sedangkan golongan bawah justru dirugikan karena tidak menikmati hail-hasil pembangunan ekonomi di Negara ini.
Di dalam ekonomi sendiri terdapat 2 model strategi dalam pembangunan ekonomi, antara lain:
1. Model ekonomi berencana. Model ini menekankan pada tujuan dan menyandarkan kekuatan pada hukum, maka akan dilihat sebagai suatu transformasi dari kegiatan ekonomi. Disini hukum sebagai penterjemah tujuan ke bentuk norma-norma dan sebagai acuan terhadap apa yang dicita-citakan.
2. Model ekonomi pasar. Model ini tidak digerakkan dari pusat kekuasaan, akan tetapi ke mekanisme pasar seperti permintaan dan penawaran.disini hukum dipandang sebagai ramalan, pandangan, dan jaminan kepastian hukum demi lancarnya suatu usaha. Hukum juga dipandang sebagai sebuah media kreatif bagi pelaku usaha atau sebagai jaminan pelindung agar merasa aman dalam bertransaksi.

Hukum ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
Ekonomi mempengaruhi kesejahteraan suatu Negara. Apabila di dalam suatu Negara pertumbuhan ekonominya semakin baik, mka dapat dikatakan Negara tersebut semakin sejahtera. Dan bgegitu juga sebaliknya, apabila suatu Negara pertumbuhan ekonominya semakin buruk, maka Negara tersebut semakin jauh dari kata sejahtera. Mengapa demikian? Karena meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi memberikan dampak meningkatnya pendapatan masyarakat. Dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, maka masyarakat akan mampu memperbaiki kehidupannya. Masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya baik kebutuhan primer, sekunder, ataupun tersier sekalipun. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan sosial suatu masyarakat berbanding lurus dengan tingkat pendapatan masyarakatnya. Apabila pendapatan masyarakat meningkat, maka angka pengangguran pun dapat berkurang dan otomatis kriminalisasi di Negara ini akan berkurang dan berangsur-angsur membaik. Selain itu aksi protes dalam bentuk demonstrasi akibat ketidakpuasan terhadap kebijaksanaan yang ada pun dapat berkurang apabila mereka mendapatkan hasil yang setimpal dengan pengorbanaan yang mereka lakukan. Dengan begitu rakyat akan sejahtera dan Negara ini akan aman dari tindak kriminalitas bermotifkan ekonomi.
Sebagai regulator, pemerintah juga memilki berbagai kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. 5 langkah yang dilakukan pemerintah untuk menyejahterakan bangsa ini antara lain:
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Peningkatan kualitas sumber daya di Negara ini dapat diperbaiki melalui peningkatan fasilitas pendidikan yang menyebar ke seluruh daerah. Peningkatan sistem infrratruktur dan suprastruktur dalam pendidikan perlu dilakukan dan diadakan evaluasi.
2.  Percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat
3. Peningkatan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
4. Pemantapan reformasi birokrasi dan hukum serta pemantapan demokrasi dan keamanan nasional
5. Penguatan perekonomian domestic yang berdaya saing tinggi dan dan didukung oleh pembangunan pertanian, infrastruktur, dan energi.

Kamis, 30 Mei 2013

Pengaruh globalisasi terhadap perekonomian Indonesia




Kata globalisasi kini bukan kata yang asing bagi telinga kita. Ya, karena memang semua bangsa dan peradabannya di seluruh belahan dunia telah memasuki era baru ini. Namun, seberapa mengerti kah kita tentang arti dari globalisasi itu sendiri? Dan bagaimana globalisasi mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia terutama dalam perekonomian? Untuk itu, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian tentang globalisasi itu sendiri.

Pengertian Globalisasi
Globalisasi merupakan suatu proses dimana hubungan sosial dan saling ketergantungan antar negara dan antar manusia menjadi semakin tidak berbatas. Sedangkan menurut  Selo Soemardjan, Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah - kaidah yang sama. Globalisasi terjadi pada bidang informasi, ekonomi, serta budaya. Sudah sejak lama pemerintah Indonesia menggembar - gemborkan tentang globalisasi itu sendiri. Dengan harapan masyarakat dan pelaku industri siap menghadapi segala dampak dari globalisasi terutama pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia.
Globalisasi berpengaruh pada setiap aspek dalam kehidupan manusia, baik dalam sistem bermasyarakat, ekonomi, politik, social, dan juga budaya. Sebagai masyarakat yang mengalami proses globalisasi, tentunya kita dapat merasakan sendiri bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kehidupan kita.
Perlu ditekankan disini bahwa pada kenyataannya di Negara kita tidak semua masyarakat dapat dengan mudah menerima globalisasi. Mungkin untuk sebagian masyarakat globalisasi menjadikan kehidupan mereka lebih mudah. Contohnya untuk masyarakat perkotaan, kaum muda, dan golongan kelas atas, adanya globalisasi bukanlah suatu masalah bagi mereka. Karena dengan adanya globalisasi mereka dapat dengan mudah memperoleh produk dari Negara lain, kemudahan berinteraksi dengan masyarakat di Negara lain, serta kemudahan dalam mengakses informasi jarak jauh. Namun untuk sebagian masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di daerah terpencil, golongan kelas bawah, serta golongan tua sulit untuk menerima globalisasi bahkan menolak adanya globalisasi. Itulah dinamika globalisasi di Negara kita. Masih saja ada pro dan kontra terhadap globalisasi.
Pasar bebas merupakan salah satu bentuk nyata dari globalisasi ekonomi. Dengan adanya globalisasi memberikan pengaru pada perkembangan ekonomi Indonesia diantaranya adalah tumbuhnya kreativitas para pelaku ekonomi Indonesia dan perlahan-lahan produk-produk buatan Indonesia mulai dikenal di mata dunia. Dengan adanya globalisasi, para pelaku ekonomi, memang dituntut untuk semakin kreatif menciptakan produk – produk yang tidak hanya mampu bersaing dengan produk-produk lain di dalam negeri, namun juga harus mampu bersaing dengan produk - produk dari negara lain. Tanpa adanya pengembangan produk, sudah pasti produk mereka tidak akan bisa laku di pasaran. Terlebih lagi sejak CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) diberlakukan, barang - barang dari China mulai membanjiri pasar Indonesia. Tidak hanya bentuk serta tampilan produk yang menarik, namun juga harga yang ditawarkan sangat murah bila dibandingkan dengan produk - produk buatan Indonesia.

Dampak-dampak globalisasi terhadap perekonomian Indonesia

Globalisasi memberikan banyak dampak bagi perekonomian Indonesia. Globalisasi memberikan dampak positif dan negative terhadap perekonomian kita.

Dampak positif globalisasi terhadap perekonomian Indonesia:
  • Semakin luasnya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
  • Mudahnya akses penanaman modal di Indonesia. Mudahnya akses untuk modal investasi di Negara ini memberikan dampak positif terhadap pengurangan angka pengangguran. Karena apabila investasi tersebut bersifat langsung, misalnya saja pendirian pabrik baru di Indonesia maka otomatis hal ini akan memberikan dampak baik yaitu semakin bertambahnya jumlah lapangan kerja. Selain itu, hal ini juga dapat mengatasi kelangkaan modal yang terjadi di Indonesia.
  •  Memudahkan masyarakat memperoleh barang-barang yang dibutuhkan dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
  • Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga hal ini menyebabkan banyak munculnya lapangan kerja baru di bidang pariwisata yang sekaligus merupakan suatu strategi yang menjadikan tempat pariwisata sebagai ajang promosi produk Indonesia.


Sedangkan dampak negatif dari globalisasi terhadap perekonomian adalah sebagai berikut:
  • Pudarnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena sebagian besar produk-produk yang ada di Indonesia di dominasi oleh produk dari luar negeri yang membanjiri sejumlah pasar di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukkan gejala berkurangnya jati diri bangsa Indonesia sehingga dapat menghilangkan beberapa perusahaan kecil dalam negeri. Ketimpangan ekonomi dari kapitalisme pasar bebas membuat perusahaan besar semakin kaya, dan perusahaan kecil semakin miskin. Misalnya, sejak diberlakukannya AFTA, keberadaan pasar China yang menawarkan berbagai macam produk dengan harga jual rendah semakin menggeser perusahaan kecil dalam negeri di Indonesia. Produk Notebook (Laptop) buatan Luar Negeri (seperti: Axioo, Compaq, Acer, dsb) lebih diminati masyarakat Indonesia dibanding produk notebook (laptop) buatan dalam negeri Indonesia (Zyrex), dan lain sebagainya.
  • Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
  •  Sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
  • Masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Dengan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia menyebabkan semakin tingginya persaingan dalam dunia kerja di Negara sendiri. Sudah menjadi rahasia umum jika garis besarnya tenaga kerja luar negeri memilki kualitas di atas kualitas masyarakat dalam negeri. Hal ini menyebabkan lapangan kerja yang kian sempit di Indonesia ini semakin sempit saja.


Sabtu, 18 Mei 2013

Surat Kecil Untuk Kamu




Aku bersembunyi di kolong langit malam.

Duduk dan berpikir tentang sebuah keadaan. Membawa ruang tak sadarku ke sebuah jembatan yang mengantarkanku ke dalam sebuah memori.

Aku bergegas mengambil sebuah kotak dari dalam lemari. Kotak itu adalah kotak kenangan. Sesuai dengan namanya, aku banyak menyimpan kenanganku didalamnya. Sebelumnya aku sudah berjanji tidak akan membukanya. Tapi malam ini kerinduan begitu hangat menyelimuti. Menggerakkan tanganku untuk membuka dan terlelap sekejap dalam memori masa lalu. Aku hanya akan membukanya sebentar. Aku hanya ingin membaca-baca ulang untaian kata yang dulu pernah kamu buat untuk aku.

Ah, aku pikir aku hanya akan terlelap sekejap. Tapi nyatanya justru menjajah pikiranku cukup lama. Begitulah, segalanya tentang kamu memang mampu mengalihkan pikiranku sepersekian detik saja.

Aku keluar kamar. Mencoba menghirup angin malam dari depan balkon. Aku menengadah ke atas langit. Kerumunan bintang menjadikan langit lebih indah. Jika hanya ada satu bintang, langit terasa sepi. Tapi malam ini bintang-bintang menunjukkan kepadaku bahwa kebersamaan mencerminkan sebuah keindahan.

Jika bicara tentang kebersamaan, aku teringat kembali sosok kamu. Kebersamaan? Bagaimana mungkin ada jika banyak kata yang tidak tersampaikan? Aku bukanlah seorang cenayang yang bisa mengerti tanpa perlu kamu beri tahu. Aku bukanlah seorang ahli yang perlu membuat hipotesa untuk kemudian aku buktikan sendiri kebenarannya. Aku tidak ingin menyibukkan diri menerka-nerka beragam probabilitas atas semua ini. Aku hanya ingin kamu berkumandang tentang kebenaran. Walau nyatanya tanpa kamu ketahui aku pun sudah lebih tahu tentang kamu. Tentang semua asa yang berhasil mengoyak-ngoyak jiwa. Sekali lagi, manis atau pahitnya itu semua yang aku ingin hanya  mempergunakan kedua telingaku untuk menyimak kebenaran dari mulut kamu.

Dengan segenap rasa kalut yang masih setia menyelimuti, aku mencoba menorehkan kata demi kata di atas secarik kertas. Aku mencoba menyusun ceceran-ceceran kata yang berkeliaran bebas di dalam pikiranku menjadi sebuah surat untuk ku tujukan kepadamu.

Aku ingin berbicara kepadamu. Aku ingin berbicara walau hanya lewat racikan kata yang sederhana. Aku ingin berbicara walau hanya melalui secarik kertas yang terisi penuh dengan goresan pena. Tapi, kata-kata yang aku racik bukan sembarang kata. Aku menyusunnya atas nama cinta. Goresan pena yang aku torehkan dalam secarik kertas adalah lukisan perasaan yang aku dengar dari hati yang kian berbisik pilu.

Pikiran ini seperti wadah. Kata-kata adalah senyawanya. Di dalam wadah terisi senyawa-senyawa yang kian bergerak bebas kesana kemari. Untuk saling berkaitan, senyawa-senyawa membutuhkan ikatan kimia. Tapi senyawa-senyawa yang aku punya bukanlah bagian dari ilmu kimia. Senyawa ini terbentuk atas partikel-partikel rindu. Aku menyatukannya dengan ikatan cinta.

Atas nama cinta aku tuliskan surat kecil untuk kamu.

Bertemankan sejuta rasa kecewa, aku sampaikan kerinduan yang pernah ku coba bunuh namun masih saja tetap tumbuh.

Aku ingin tahu kabar kamu.

Pernahkah kamu terima salam yang aku titipkan kepada angin di setiap pagi dan malam hari?

Apa kamu juga merindukan aku? Atau kamu telah bergegas melangkah pergi?

Entahlah……

Rasa percayaku sangat mahal harganya untuk kamu. Hingga sulit untuk aku membangun semua yang kamu pinta dari awal lagi. Semua tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Sejujurnya aku benci menuliskan semua ini. Aku benci mengakui keberadaan kamu yang masih tersimpan di pelupuk hati. Namun ini semua adalah perasaan yang tidak dapat aku hindari apalagi aku coba bunuh sampai mati. Untaian-untaian kata ini hanya dapat aku tuliskan tanpa aku kirim kepada kamu, orang yang ada pada kolom penerima. Bukan karena aku pengecut. Aku hanya mampu menuliskannya dan berbagi pada orang lain dalam social media ini. Tanpa perlu kamu baca, tanpa perlu kamu tahu. Karena aku tidak ingin kamu merubah sikapmu hanya karena tersentuh oleh kata-kata yang telah aku susun rapih. Biarkanlah aku dan orang-orang lain yang menikmati.