Kamis, 31 Mei 2012

Perkembangan Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia

Salah satu konsep penting yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan perekonomian suatu Negara adalah bagaimana strategi dalam mengembangkan perekonomian tersebut. Dalam pembangunan ekonomi terdapat macam-macam strategi antara lain:
Strategi pertumbuhan. Inti dalam strategi ini antara lain:
- Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
- Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke bawah ( trickle – down – effect ) pendistribusian kembali. 
- Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan hal tersebut merupakan syarat terciptanya pertumbuhan ekonomi. 
- Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam.
Strategi pembangunan dan pemerataan. Dalam strategi ini menekankan pada peningkatan pembangunan melalui teknik sosial engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk, dan paket program terpadu.
Strategi Ketergantungan.  Inti dalam strategi ini yaitu:
Kemiskinan di  negara – negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak / negara lainnya
Strategi yang berwawasan ruang. Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman. Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan / pengaruh menyetor dari kaya ke miskin (Spread Effects) lebih kecil daripada terjadnya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya (Back-wash-effects). Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan Hirschman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.
Strategi Pendekatan kebutuhan pokok. Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal dengan mengarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan kebutuhan pokok dan sejenisnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan

Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan antara lain berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, SDA, SDM, modal,serta sikap dan mental masyarakat.

Strategi pembangunan Ekonomi Indonesia

Strategi pembangunan perekonomian Negara kita berdasarkan pada GBHN agar perkembangan perekonomian dapat seimbang antara pertumbuhan dengan pemerataannya. Hal ini merupakan bentuk upaya agar tidak adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah di Indonesia.
Manfaat Perencanaan Pembangunan
1.      Adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan
2.      Adanya kesempatan dalam memilih berbagai cara terbaik untuk memajukan perekonomian kita melalui suatu perencanaan
3.      Dapat dijadikan suatu tolak ukur dalam mengevaluasi berhasil tidaknya sutu perencanaan tersebut
4.      Dapat mencapai stabilitas ekonomi karena perencanaan bertindak sebagai konjungtor suatu perekonomian terhadap keberhasilan/kemajuan.

Periode perencanaan pembangunan
Periode Orde Baru, dibagi dalam :
• Periode 1945 – 1950
• Periode 1951 – 1955
• Periode 1956 – 1960
• Periode 1961 – 1966

Periode Setelah Orde Baru dibagi dalam :
• Periode 1966 s/d periode stabilisasi dan rehabilitasi
• Periode Repelita I : 1969/1970 – 1973/1974
• Periode Repelita II : 1974/1975 – 1978/1979
• Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/1984
• Periode Repelita IV : 1984/1985 – 1988/1989
• Periode Repelita V : 1989/1990 – 1993/1999

Sumber:

Tidak ada komentar :

Posting Komentar