Andai
aku menjadi menteri perekonomian. Isi tulisan ini sama seperti judulnya diatas,
“Andai Aku Menjadi Menteri Perekonomian”. Saya akan berandai-andai apabila saya
menjadi seorang menteri Perekonomian.
Apa saja yang akan saya lakukan apabila saya menjadi menteri Perekonomian?
Apa peran saya terhadap Perekonomian di Indonesia ini yang masih jauh dari
harapan? Kebijakan apa yang saya buat untuk memajukan perekonomian di Indonesia
ini?
Seperti
yang kita ketahui Menteri Perekonomian di Indonesia saat ini adalah Hatta
Rajasa. Bagaimana yaaa jika saya menjadi seorang Menteri Perekonomian seperti
beliau? Sejenak saya membayangkan sebuah kehidupan indah sebagai seorang
menteri perekonomian. Tidak ada salahnya bermimpi menjadi seorang menteri
perekonomian selagi mimpi itu gratis. Siapa tahu kelak nantinya hal tersebut
dapat terwujud dalam kehidupan nyata saya, walaupun nantinya banyak hambatan
yang akan saya hadapi. Demikianlah yang namanya hidup, penuh akan hambatan.
Orang yang ingin sukses harus mampu melewati berbagai halangan dan rintangan di
hadapannya.
Menjadi
seorang menteri itu bukanlah hal yang mudah. Tentu saja banyak halangan dan
rintangan yang harus kita hadapi. Sebagai menteri perekonomian banyak hal-hal yang
harus kita pertimbangkan dalam berbagai keputusan, seperti salah satunya dalam
hal membuat kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan nilai perekonomian di
Indonesia ini. Mungkin untuk sebagian orang tugas seorang menteri hanyalah
duduk di kursi nyaman, menikmati berbagai fasilitas mewah dari Negara, dan
menerima gaji yang besar. Tapi pada kenyataannya hal tersebut tidak demikian.
Tugas seorang menteri bukanlah pekerjaan yang sepele. Kalau hanya duduk-duduk
manis di kursi nyaman rakyat biasa pun bisa. Kalau hanya ingin menyandang gelar
“Menteri” demi kehormatan, untuk apa? Justru sebaliknya, seorang menteri
diharapkan mampu ikut menangani masalah-masalah yang terjadi di dalam perekonomian
di Indonesia dewasa ini. Tanpa memiliki kemampuan, bagaimana mungkin seorang
menteri perekonomian dapat menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam
perekonomian dewasa ini? Seorang menteri harus memiliki wawasan dan pengalaman
yang cukup, keahlian teknis di bidangnya, serta JUJUR dan BERTANGGUNG JAWAB.
Mengapa harus jujur dan bertanggung jawab? Di Negara ini banyak sekali
orang-orang pintar, terbukti dari berbagai kompetisi olimpiade Internasional,
pelajar-pelajar di Indonesia tak pernah absen dari gelar juara. Namun berapa
jumlah orang jujur dan bertanggung jawab? Tidak dapat diprediksi tentunya.
Faktanya, kejujuran dan tanggung jawab menjadi hal yang langka di Indonesia,
terutama dalam jiwa pemimpin-pemimpin Negara kita. Buktinya saja, banyak pejabat-pejabat Negara
yang tersandung masalah korupsi. Mereka
seperti tikus pengerat yang terus menggerogoti asset Negara. Sungguh ironis
memang, pejabat-pejabat kelas atas tanpa rasa malu mengambil yang bukan haknya.
Andai
saya menjadi menteri……..
Saya
tidak ingin seperti para koruptor yang tanpa rasa tega menikmati uang Negara untuk
kepentingan pribadinya. Dalam ajaran agama manapun, mengambil yang bukan
menjadi hak kita adalah perbuatan dosa. Tuhan selalu mengawasi perbuatan
hambanya.
Saya
tidak ingin mengumbar janji kesana kemari. Saya ingin menjadi seorang menteri
yang amanah, jujur serta bertanggung jawab. Saya ingin bertekad memajukan perekonomian
Indonesia serta perlahan membuat Indonesia menjadi sebuah Negara maju. Saya
ingin menjadi menteri yang mengayomi masyarakatnya, lebih dekat dengan rakyat
sehingga tujuan bersama untuk mencapai kesejahteraan dapat terwujud.
Kondisi
perekonomian di Indonesia dewasa ini sedang tidak seimbang. Dapat kita lihat
secara kasat mata ketidakseimbangan ini. Contoh nyatanya saja dapat kita lihat
di wilayah ibu kota. Di satu sisi banyak gedung-gedung bercakar langit, pusat
perbelanjaan mewah, rumah-rumah dengan arsitektur mewah, kendaraan-kendaraan
mewah lalu lalang di jalan, serta fasiltas-fasilitas lain bagi kaum elite yang
tertata rapi. Namun, tidak dapat dipungkiri jika di sisi lain, rumah-rumah
kardus, pemukiman kumuh, bangunan-bangunan liar di bantaran kali, serta
fasilitas sanitasi yang buruk menjadi pemandangan yang tak jarang terlihat di
pusat kota.
Membicarakan
masalah perekonomian di Indonesia memang tidak ada habisnya. Dari mulai kemiskinan,
pengangguran, hingga pangan dan jasa masih menjadi masalah yang belum teratasi
di Indonesia.
Jika
dilihat dari segi sumber daya alam, Indonesia merupakan Negara yang kaya akan
sumber daya alam. Indonesia merupakan Negara agraris, namun mirisnya impor
hasil pertanian masih menjadi hal yang belum dapat dihindari. Indonesia
berulang-ulang kali mengimpor beras dan hasil pertanian dari Negara lain karena
ouput pertanian Indonesia belum cukup memenuhi kebutuhan dalam negeri. Padahal
Negara Indonesia nan hijau ini memiliki tanah yang luas untuk ditanami berbagai
hasil pertanian untuk dikonsumsi sendiri. Belum lama ini, masalah kurangnya
pasokan bawang putih dalam negeri menjadi berita utama yang banyak
diperbincangkan. Jika sudah terjadi hal seperti ini, tidak tahu siapa yang
harus disalahkan. Hal tersebut begitu pelik. Namun itulah salah satu masalah
perekonomian di Indonesia ini.
Tidak
hanya demikian. Indonesia juga mempunyai cerita manis tentang ketahanan pangan
pada masa Sutan Sjahrir menjadi seorang menteri. Disaat kemerdekaan belum lama
tercapai, bisa dikatakan baru seumur jagung Indonesia pernah memberikan bantuan
beras kepada India sekitar 2000 ton. Sungguh bertolak belakang bukan dengan
keadaan sekarang ini? Jangankan memberi bantuan kepada Negara lain, Negara
sendiri saja masih kekurangan pasokan pangan. India yang pernah kita bantu,
sekarang sudah menjadi bagian dari perekonomina Asia yang sangat
diperhitungkan. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Bukannya semakin maju, semakin
kesini justru semakin terpuruk saja.
Sebagai
seorang menteri pemerekonimian, saya wajib berperan penting serta mengawasi
pergerakan perekonomian di Indonesia. Hal-hal yang akan saya lakukan untuk
memajukan perekonomian di Indonesia antara lain:.
1.
Mengelola pariwisata yang ada di Indonesia
Seperti yang kita ketahui, Negara
kita ini kaya akan keindahan alamnya. Di Indonesia memang banyak sekali
tempat-tempat di Indonesia yang dapat menarik para wisatawan. Namun
tempat-tempat tersebut belum terkelola dengan baik. Sektor pariwisata merupakan
salah satu industri ekonomi kreatif yang tidak lain membutuhkan kreativitas
untuk menjadikan sebuah wilayah geografis tertentu menjadi sebuah destinasi
pariwisata. Kreatifitas sangat dibutuhkan untuk membumi udarakan tempat wisata
agar memiliki suatu ciir khas yang berbeda dengan tempat lainnya sehingga
menarik perhatian para wisatawan. Rencana pembangunan tempat wisata memang
terpentok pada masalah lemahnya perencanaan pembangunan infrastruktur, lemahnya
penegakan hukum mengenai tata guna lahan, serta minimnya keberadaan fasilitas
umum. Sebagai seorang menteri, saya akan
melakukan pengelolaan terhadap berbagai tempat-tempat wisata di Indonesia agar
dapat menarik para wisatawan lebih banyak lagi. Pengelolaan tersebut
diantaranya adalah peningkatan fasilitas, peningkatan kebersihan, serta
pemberdayaan. Tempat wisata di sebuah daerah dapat mengangkat perekonomian
rakyat di daerah tersebut. Karena dengan adanya tempat wisata dan pengelolaan
yang baik, tersedia lapangan kerja baru bagi penduduk sekitar. Seperti
pembangunan tempat penginapan, tempat makan, toko cendera mata, dan lain-lain
yang dapat meminimalisir angka pengangguran atau menambah penghasilan
masyarakat sekitar tempat wisata tersebut.
2.
Mengatur perekonomian di bidang agraris menjadi lebih baik
Impor memang menjadi suatu
alternatif Negara ini dalam memenuhi permintaan dalam negeri. Namun sangat
disayangkan, Negara nan hijau ini lahannya tidak dimanfaatkan dengan baik dalam
sektor pertanian. Seperti salah satunya adalah masalah kenaikan harga bawang
putih yang mencapai 100% atau lebih dari harga normal. Sebagai seorang menteri
ini merupakan PR untuk saya. Saya terpikir untuk membuka lahan baru di berbagai
tempat seperti di Sulawesi, Irian Jaya,
dan pulau-pulau terpencil lainnya yang tingkat kesuburannya bagus. Memang untuk
hal ini diperlukan penelitian mendalam untuk di berbagai tempat untuk
memastikan jenis tanaman yang cocok untuk di budidayakan di lahan tersebut.
Dengan hal ini, tentunya angka pengangguran pun dapat dikurangi. Dengan tersedianya
lahan baru, tersedia pula lapangan pekerjaan baru. Bagi mereka yang tidak
memiliki pekerjaan, dapat bercocok tanam di kampung halamannya. Dan secara
otomatis hal tersebut setidaknya dapat mengangkat perekonomian di Indonesia.
3.
Peningkatan teknologi
Peningkatan
jumlah teknologi dapat memacu meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya
peningkatan teknologi memang menimbulkan imbang korban (trade off) antara
kemajuan teknologi dan kesempatan kerja. Salah satu jalan keluar untuk
mengurangi keterpisahan antara kesempatan kerja dan teknologi adalah dengan
konsep yang diajukan oleh penggunaan teknologi madya atau tepat guna di NSB.
Dengan penggunaan teknologi ini, manusia dapat memanfaatkan apa yang ada dalam
diri dan lingkungannya secara optimal. Kelebihan lain dalam penggunaan
teknologi tepat guna ini adalah penekanan pemborosan dalam penggunaan SDA atau
energi yang digunakan dalam proses produksi. Menurut saya, Indonesia harus
mencoba hal ini. Karena dengan adanya penggunaan teknologi tepat guna, tidak
akan timbul imbang korban (trade off)
antara teknologi dengan para pekerja. Dengan hal ini, angka PHK akibat
penggunaan teknologi mutakhir pun dapat dihindarkan sehingga terjadinya
keseimbangan kesejahteraan bagi masyarakat di Indonesia dan berjalannya dengan
baik sistem perekonomian.
Hal-hal
diataslah yang mungkin saya lakukan apabila saya menjadi seorang menteri perekonomian.
Semoga dengan kebijakan-kebijakan saya dapat membuat perekonomian Indonesia
lebih maju dari sekarang ini. Insya Allah dengan kebijakan-kebijakan tersebut Indonesia
mampu bersaing dalam perdagangan bebas. Peran pemerintah harus lebih
ditingkatkan lagi, terutama dalam hal pengawasan. Dengan pengawasan yang baik, perekonomian
akan lebih terkendali dengan baik dan hal-hal penyelewengan tidak akan terjadi,
korupsi pun dapat di antisipasi.
Demikian
tulisan saya mengenai kebijakan-kebijakan yang akan saya lakukan apabila saya
menjadi seorang menteri perekonomian. Apa kebijakanmu kalau kamu yang menjadi
menteri perekonomian? Ayo berandai-andai menjadi seorang menteri perekonomian.
Kita majukan kembali perekonomian Indonesia. Bangunkan kembali perekonomian
Indonesia dari tidur panjangnya!!!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar