Apa itu lidah mertua? Jenis
tanaman apakah itu? Bagaimana bentuknya? Dan segelintir pertanyaan lain
menyeruak di kepala saya ketika menengar nama ini. Maklum saja karena baru
pertama kali saya mendengar nama tanaman ini.
Tapi, ternyata tanaman lidah mertua
sangat popular di kalangan tanaman hias. Yaa, karena tak lain ia merupakan
salah satu spesies tanaman yang masuk kategori sebagai tanaman hias. Mungkin diantara
kalian ada yang sudah tidak asing dengan nama ini atau justru telah memilih
tanaman ini sebagai tanaman penghias rumah.
Sansevieria atau yang lebih
dikenal dengan nama lidah mertua adalah marga tanaman digunakan sebagai
penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang
sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen,
tegak, dengan ujung meruncing. Karena bentuknya yang tajam, maka sanseviera
disebut sebagai lidah mertua.
Dibanding tumbuhan lain,
Sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti
karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Sansevieria dibagi menjadi dua
jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50-75 cm dan
jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar
3-6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan
karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan.
Tumbuhan ini berdaun tebal dan
memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi
lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur. Warna daun Sansevieria
beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi
putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada
helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan,
dan ada juga yang zig-zag. Keistimewaan lidah mertua adalah memiliki daya
adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan.
Tahukah kalian?
Sanseviera kini tidak hanya
dikenal sebagai tanaman hias saja, tetapi juga dikenal karena beragam
manfaatnya dalam penyembuhan penyakit. Padapembahasan kali ini, saya fokuskan
untuk membahas fungsi dari bagia daun tanaman sanseviera atau lidah mertua. Berikut
ini saya akan membahas bagaimana memanfaatkan daun tanaman lidah mertua untuk
mengobati beberapa penyakit.
1. Untuk mengobati gatal-gatal:
1.) Ambil beberapa helai daun
lidah mertua, kemudian cuci hingga bersih
2.) Tumbuk dau tersebut hingga
halus dan mengeluarkan lendir
3.) Ambil lendir tersebut, dan
oleskan pada bagian yang gatal
Untuk pemakaian pertama kali,
kulit akan terasa panas.
2. Untuk mengobati luka:
1.) Siapkan satu helai dan lidah
mertua, kemudian cuci hingga bersih
2.) Tumbuk daun tersebut hingga
halus
3.) Bubuhkan tumbukan tadi diatas
luka
3. Untuk mengobati darah tingi:
1.) Siapkan dua helai daun lidah
mertua, potong menjadi beberapa bagian, kemudian cuci hingga bersih
2.) Setelah itu rebus potongan
daun terseut dengan 2 gelas air bersih sampai mendidih. Jadikan air rebusan
tersebut untuk 3 kali minum
3.) Kemudian minum ramuan tersebut
3 kali sehari saat pagi, siang, dan malam
4. Untuk mengobati diabetes:
1.) Siapkan beberapa helai daun
lida mertua yang telah dicuci bersih
2.) Kemudian potong-potog dan
rebus dengan 3 gelas air bersih hingga menjadi segelas air
3.) Kemudian minum ramuan tersebut
2 kali sehari
5. Untuk mengobati ambient
1.) Ambil beberapa helai daun
lidah mertua
2.) Potong-potong menjadi beberapa
bagian, kemudian cuci hingga bersih
3.) Keringkan daun tersebut
minimal satu hari
4.) Rebus daun terseut dengan 2
gelas air bersih hingga menjadi segelas air
5.) Minum ramuan tersebut 2 kali sehari
Itulah beberapa cara memanfaatkan
daun lidah mertua menjadi ramuan penawar penyakit. Penyakit tidak hanya sembuh
dengan menggunakan obat-obatan kimia tetapi juga dengan obat-obatan alami yang
berada di sekeliling kita. Jadi jangan tergantung pada obat-obatan kimia yaaaa.
Herbal itu jauh lebih baik. Mari kita hidup sehat!!!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar