Kesempatan
memperoleh pendidikan di Indonesia masih terbatas. Tidak meratanya pendidikan
juga mengakibatkan kualitas masyarakat Indonesia tertinggal dibandingkan dengan
negara lain. Padahal pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun
identitas bangsa dan faktor untuk menggerakkan perekonomian suatu bangsa.
Selain itu, akses pendidikan di Indonesia masih perlu mendapat perhatian.
Peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya dibutuhkan di kota-kota besar,
tetapi juga di kota kecil dan tidak hanya di Jawa tetapi diluar Jawa.
Pemerintah
hanya terpusat pada pengembangan kualitas pendidikan di kota-kota besar saja.
Padahal di desa-desa juga terdapat generasi muda penerus bangsa yang
membutuhkan pendidikan bagi kelangsungan hidupnya di masa depan. Pemerintah
seharusnya berlaku adil. Kualitas pendidikan di desa dan di kota harus disama
ratakan. Tentunya dengan penunjang pengajar yang berkompeten dalam bidangnya.
Ketidakadilan
pemerintah dalam pendidikan tidak sampai pada hal diatas saja. Namun seperti
yang kita ketahui penetapan Ujian Nasional sebagai pengukur keberhasilan siswa
juga dirasa kurang adil. Bagaimana mungkin standardisasi kelulusan siswa
ditetapkan secara nasional apabila dalam hal pemerataan kualitas pendidikan
saja masih perlu diberi perhatian lebih. Kualitas sekolah di perkotaan tidak
sama dengan di desa-desa. Setiap bagian memiliki kebutuhan yang berbeda akan
pendidikan.
Ujian
Nasional memang masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Belum lama
ini berita tentang kekacauan Ujian Nasional menjadi topik utama yang sering
diperbincangkan. Masalah besar telah
dialami oleh pendidikan Indonesia yaitu pengunduran pelaksanaan Ujian Nasional
tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang serentak seharusnya dilaksanakan
diseluruh Tanah Air pada 15 April 2013, namun untuk 11 provinsi harus terpaksa
diundur dikarenakan ketidakpastian salah satu perusahaan percetakan pemenang
tender dalam pendistribusian soal keseluruh provinsi tersebut.
Dampak
yang timbul dari masalah ini yaitu dampak bagi psikologis siswa khususnya.
Memang masalah Ujian Nasional ini sudah menjadi perbincangan yang menimbulkan
pro kontra dikalangan masyarakat karena dianggap tidak rasional untuk
menentukan keberhasilan siswa setelah menjalankan sekolah selama 3 tahun. Namun
dilain pihak bisa ada yang berpendapat Ujian Nasional dapat menguji mental
siswa – siswi bangsa Indonesia.
Kembali
ke permasalahan diatas , dalam masalah ini siapakah pihak yang seharusnya
bertanggung jawab? Bila melihat persoalan ini tentu saja sangat memprihatinkan,
karena hal tersebut baru untuk kali ini terjadi. Pihak yang bertanggung jawab
yang pertama jelas adalah pihak dari perusahaan percetakan yang telat
mendistribusikan soal, meskipun pihak tersebut sudah meminta maaf namun
seharusnya kasus ini harus tetap ditindak lanjuti lebih lanjut. Namun disisi
lain bila kita berlandaskan atas Undang – Undang diatas maka peran pemerintah
juga harus bertanggung jawab atas masalah ini.
Apabila
pihak pemerintah (Kemendikbud) di bidang pendidikan lebih menyadari bahwa
pendidikan merupakan salah satu komponen pondasi utama dalam penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara maka persoalan tidak mungkin terjadi. Apabila
dilihat permasalahan ini dianggap sangat enteng
atau sepele padahal dengan adanya
masalah ini justru menjadi sebuah tamparan. Seharusnya pihak pemerintah mampu
mencetak anak bangsa yang cerdas dengan mengakomodasi sumber daya untuk dapat
digunakan sesuai kebutuhan siswa-siswinya.
Pemerataan
pendidikan di Indonesia memang harus diberi perhatian khusus. Pengembangan
kualitas akan pendidikan perlu diperbaiki. Perbaikan kualitas pendidikan bukan
hanya tugas pemerintah tetapi juga merupakan tugas kita sebagai warga Negara.
Apabila perbaikan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan dukungan dari
seluruh lapisan masyarakat, maka tidak hanya kuantitas yang besar melainkan
kualitas kesejahteraan masyarakat pun lebih baik sehingga mendukung pembangunan
ekonomi di Indonesia yang lebih baik.
Sebagai
regulator, pemerintah sudah seyogyanya memperhatikan pemerataan pendidikan bagi
kaum muda penerus bangsa dan tidak hanya memfokuskan diri pada bidang lainnya.
Karena kemajuan pendidikan juga merupakan salah satu unsur keberhasilan
pembangunan dalam suatu Negara.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar