Aku berkaca pada sebuah cermin
Aku berkaca, melihat siapa diriku
Bukan karena aku lupa siapa aku
Bukan karena aku tidak tahu bagaimana aku
Aku hanya ingin memastikan, siapa aku sejak perpisahan itu
Aku berkaca pada sebuah cermin
Menelusuri ruang waktu dan kembali terlelap dalam masa lalu
Benar, masa lalu adalah tujuan favoritku
Membutakan masa depan yang siap menyambutku
Aku kembali ke masa lalu
Mengambil milikku yang tertinggal
Melambaikan tangan dan ucap perpisahan
Kemudian pergi meninggalkan tempat terkutuk itu
Tapi nyatanya aku tak mampu
Aku terkunci dalam masa itu
Terkunci bersama atmosfer kenangan
Memori bersamamu seraya memeluk erat pikiranku
Membuyarkan kenyataan yang berada di depan pelupuk mataku
Tidak ada komentar :
Posting Komentar