Jumat, 12 Juli 2013

Si ketimun




Hai bloggy. Kali ini saya akan membahas seputar tentang ketimun atau mentimun. Ya begitulah, sebagian orang di Indonesia ada yang menyebutnya ketimun atau mentimun.

Siapa sih yang ga kenal sama ketimun atau mentimun? Kiprahnya di dunia kuliner jangan di tanya lagi. Ketimun atau mentimun ini eksis banget se-antero perkulineran. Ketimun atau mentimun ini dapat dengan mudah dijumpai di berbagai Negara. Apalagi di Negara kita, ketimun hampir ada di setiap masakan.  Contohnya saja bagi orang sunda yang suka makan lalapan, katanya kurang pas kalau tidak ada si ketimun ini. Bagi orang Palembang, ketimun menjadi bahan baku pelengkap dalam pempek. Yang orang Bogor, menggunakan ketimun sebagai isi asinan sayurnya. Yang tukang ketoprak, gado-gado, mie tek-tek, bahkan nasi goring menggunakan ketimun sebagai bahan pelengkap sajian kulinernya. Waaaaah populer sekali, bukan?

Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.; suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Seperti yang saya uraikan diatas, ketimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan.

Tanaman buah ketimun merupakan tanaman merambat dan setelah berbunga dan berbuah biasanya akan mati, sedangkan buah ketimun memiliki warna hijau saat masih muda dan biasanya ada larik-larik berwarna putih agak kekuningan dan buahnya berbentuk memanjang. Buah mentimun sering dipanen ketika buah masih dalam kondisi masih muda atau setengah masak dan biji belum masuk fisiologi. 

Banyak sekali kandungan vitamin serta zat lain yang terdapat dalam buah mentimun seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat fosfor, zat kalium seng, kalsium, magnesium serta besi. Sedangkan untuk kandungan gizi yang terdapat dalam buah mentimun bisa digunakan untuk diet serta produk kecantikan. 

Manfaat ketimun

Sudah bukan mejadi rahasia apabila ketimun memang banyak digemari karena khasiatnya untuk kesehatan. Dibalik kesegaran daging buahnya sendiri, ketimun banyak menyimpan vitamin C dan asam kafeat. Vitamin C dan asam kafeat sendiri sangat diperlukan tubuh karena membantu meredakan iritasi kulit dan mengurangi penumpukan cairan dibawah kulit. Nah inilah yang menjadi alasan mengapa ketimun sering digunakan untuk mengkompres mata.

Ketimun juga popular sekali sebagai teman karib para wanita karena khasiatnya yang dapat mempercantik kulit wajah. Jadi tidak heran kalau banyak produk-produk kecantikan yang menggunakan ketimun sebagai bahan kosmetik buatannya.

Berikut ini saya akan menguraikan beberapa manfaat ketimun bagi kesehatan dan bagaimana cara memanfaatkannnya. Yuk disimak.

1. Menjaga tubuh dari dehidrasi

Di Indonesia ini iklimnya sekarang menjadi tidak menentu akibat pemaasan global. Yang seharusnya musim hujan, justru malah panas terik. Yang seharusnya musim panas, justru malah huan. Unpredictable. Iklim dewasa ini misterius sekali. Nah di cuaca yang panas, tubuh kita lebih banyak mengeluarkan energi sehingga cairan tubuh berkurang dan mengakibatkan dehidrasi. Hati-hati loh sama dehidrasi.  Bisa menyebabkan kematian. Hih!

Salah satu cara mengatasi hal tersebut adalah dengan banyak mengonsumsi buah ketimun. Caranya mudah sekali, bagi yang suka mengonsumsinya tanpa diolah, ketimun bisa dikonsumsi langsung. Namun, bagi yang kurang suka akan hal tersebut, ketimun bisa dijadikan jus dan seketika akan menyegarkan tubuh dan terbebas dari dehidrasi.

2. Melawan kanker

Kandungan lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol pada ketimun telah terbukti dalam beberapa penelitian terkait dengan penurunan resiko beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, ovarium, kanker rahim, dan prostat. Jadi, mengonsumsi buah ketimun dapat mencegah penyakit kanker pada tubuh kita loh bloggy.

3. Mengatasi bau mulut

Merawat kesehatan mulut itu penting sekali. Siapa sih yang mau deket-deket kita kalau kita bermasalah dengan bau mulut? Bau mulut juga menyebabkan tingkat kepercayaan diri seseorang menurun. Ini sangatlah tidak baik. Nah untuk mengatasinya cukup dengan mengambil seiris ketimun, lalu masukkan ke mulut dan menekannya pada langit-langit dan lidah. Biarkan selama 30 detik agar phytochemcials bisa bekerja membunuh bakteri penyebab bau mulut.


Nah itulah tadi pembahasan seputar ketimun. Ketimun itu ternyata  sangat baik untuk kesehatan. 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar